Harta kita yang sebenarnya


"Kasian ya itu ojol, pedagang pinggiran, dan para dhuafa lain, narik uang kondisi gini gak sebanyak biasanya" Ucap Aam berkaca-kaca⁣

"Bantuin yuk, kita patungan sembako ke" Bales Imil dengan respon tinggi⁣

"Duh, nanti aja deh, uang saya bisa nggak cukup untuk kebutuhan sendiri nanti" Ucap Aam setelah menengok kondisi dompetnya.⁣

(Percakapan sikembar, Aam dan Imil, keduanya sering dipanggil Amil")⁣

---------------------------------------------------------⁣⁣⁣
Diatas adalah sekelumit kebanyakan kita yang ingin membantu tapi khawatir dengan harta kita berkurang bila disisihkan.⁣ 🤔

Sahabat, Sedekah itu ibarat minuman yang dituangkan dari galon kedalam gelas, mana yang sahabat minum, air dalam gelas atau yang masih dari galonnya?⁣ 😁

Begitupula dengan harta kita sahabat, saat disedekahkan untuk orang yang membutuhkan, harta kita itu tidak berkurang tetapi sedang disimpan di tempat yang lain, pada saatnya kita sendiri yang akan menikmatinya. Bahkan sebetulnya itulah harta kita yang sebenarnya.⁣

Dengan kondisi WFH ini banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan ulur kepedulian kita. Mari bersatu kita bantu ringankan beban dengan patungan sembako untuk para pejuang keluarga akibat dampak corona!⁣⁣
⁣⁣
Rek SEDEKAH MAKAN RAKYAT⁣⁣

Bank Syariah Mandiri
- 711 688 7767
an. Yayasan Ibu Indonesia Mengaji


⁣⁣⁣

⁣⁣⁣
Hangat kepedulianmu bantu hangatkan dapur keluarga dhuafa yang membutuhkan, 0831 4530 0818
---------------------------------------------------------⁣⁣⁣
#LaznasDewanDakwah⁣⁣⁣
#YIIM
#DariKitaKePenjuruNusantara⁣⁣⁣
#BersamaCegahCorona⁣⁣
#bantupejuangkeluarga⁣⁣
#Ramadhantanpacorona

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Jupri memimpin pasukan jotos Korona

Bagaimana kita menapakinya, disitulah pahalanya

Putri dari Pemimpin Umat