Penting..Tunaikan Zakat Fitri
Terdapat hadis dari sahabat Ibnu Abbas –radhiyallahu’anhuma– beliau menceritakan, فرض رسول الله – صلى الله عليه وسلم – زكاة الفطر طهرة للصائم من اللغو أو الرفث وطعمة للمساكين ، من أداها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة ، ومن أداها بعد الصلاة فهي صدقة من الصدقات “Rasulullah ﷺ telah mewajibkan Zakat Fitri sebagai pembersih orang yang puasa dari perbuatan sia-sia dan dosa, dan sebagai makanan untuk orang-orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum sholat ied, maka itulah zakat Fitri yang diterima, namun siapa yang menunaikannya setelah sholat, maka teranggap sebagai sedekah biasa.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah) Baca: Perbedaan istilah zakat fitrah dan zakat fitri Dari hadis di atas, para ulama menyimpulkan bahwa Zakat Fitri adalah ibadah yang berkaitan dengan badan, tidak berkaitan dengan harta. Artinya, Zakat Fitri berfungsi menyucikan badan orang yang puasa dari tindakan sia-sia dan dosa, bukan untuk mensucikan harta seperti Zakat Mal (harta). Mengingat Zakat Fitri adalah ibada