Success Story Mitra BMT PAS
Bermula dari rasa prihatin terhadap banyaknya sampah yang menggunung dan menjadi bukit sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), Sri Handayani tergerak untuk berbuat sesuatu dari hal terkecil yang bisa dilakukan sebagai seorang ibu yakni sampah rumah tangga. Dengan bermodal semangat dan biaya sendiri, ia belajar dan mengikuti pelatihan manajemen bank sampah hingga keluar kota. Pengalaman mengikuti pelatihan tersebut membuat Handayani mulai bergerak membentuk kelompok kecil dari masyarakat Panggungsari, Ngaglik, Sleman, Jogjakarta agar belajar mengelola sampah rumah tangga secara mandiri. Berkat dukungan dari warga serta semangat dan ketekununan dalam mewujudkan mimpi menjadi aksi nyata, ia membentuk Bank Sampah Handayani secara swadaya pada 13 Maret 2013. Ditengah keterbatasan biaya dan fasilitas, ia terus bergerak hingga lambat laun Bank Sampah Handayani yang awalnya memiliki puluhan nasabah yang kini telah menjelma menjadi Bank Sampah Induk Sleman dengan 2.500 nasabah. Hingga ki